5 Misteri Segitiga Bermuda & Hilangnya Pesawat yang Melegenda
Segitiga
Bermuda atau Bermuda
Triangle sering pula disebut segitiga Setan. Sebuah wilayah yang
terletak di selatan Benua Amerika Selatan yang membentuk area segitiga di
wilayah teritorial Bermuda, Miami (AS), dan Puerto Rico.
Ada sejumlah
misteri yang menyelimuti wilayah yang dicap angker tersebut. Lima diantaranya
yakni:
Lorong Waktu: menurut sejumlah peneliti, terdapat sebuah gangguan
atmosfir di udara yang berupa lubang di langit yang buat pesawat terbang
terjebak tak bisa keluar.
Blue Hole: di dasar Segitiga Bermuda ada semacam gua atau lubang
yang menganga sejak jaman es. Gua tersebut tertutup derasnya air laut dan
miliki pusaran kuat berdaya hisap.
Gas Metana: di wilayah Segitiga Bermuda mengeluarkan gas metana
yang mampu membuat lenyapnya kapal dan pesawat terbang yang melintas di
atasnya.
Badai Angin: membentuk pusaran angin yang bisa hancurkan benda apa
saja di dekatnya dan menghempaskannya ke dasar lautan.
Lidah Lautan: kawasan Segitiga Bermuda disebut juga Tongue of
the Ocean atau Lidah Lautan yang miliki jurang bawah laut (canyon). Mampu
buat kapal yang melintas jatuh dalam lembah curam menukik tajam.
Lantas
mengapa kemudian dikaitkan dengan kasus hilangnya pesawat? Tahukah Anda kasus
hilangnya lima pesawat Flight 19 Navy Bombers yang terjadi pada 5 Desember 1945
adalah awal mula legenda Segitiga Bermuda.
Lima pesawat
itu mula-mula lenyap dari perairan Florida padahal dikemudikan oleh lima pilot
dengan pengalaman 350 – 500 jam terbang. Misteri kian rumit tatkala pesawat
penolong yang ditugaskan untuk mencari kelima Flight 19 Navy Bombers juga
lenyap secara misterius.
Dan area
hilangnya pesawat-pesawat tersebut, saat ini dikenal dengan wilayah Segitiga
Bermuda. Sejatinya masih banyak misteri Segitiga Bermuda yang masih belum
terkuak baik secara ilmiah maupun spiritual.
Yang jelas,
jika muncul kasus pesawat hilang tanpa sebab atau misterius, pasti selalu
dikaitkan dengan wilayah Segitiga Bermuda. Kasus Malaysia Airlines MH370 pun
sempat dihubung-hubungkan pula meski pada akhirnya hanya hoax semata.
Posting Komentar